Unisnu Jepara - Dalam upaya meneguhkan eksistensi dan kemanfaatan, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU JEPARA) terus memperluas jaringan dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
Selasa (4/7/2023), UNISNU JEPARA berkunjung ke Kota Apel, Malang, untuk melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Brawijaya. Bertempat di ruang jamuan lantai 6 - Rektorat, kampus UB, Malang.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor Unisnu Jepara, Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., dengan Rektor Universitas Brawijaya, Malang Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc.
Dalam kunjungannya, Rektor UNISNU JEPARA didampingi Wakil Rektor Bidang III (hukum, kerja sama, humas), Kepala Biro Bidang III, Kepala Bidang Penelitian, Publikasi, dan Penerbitan, Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat, Kepala Pusat Kewirausahaan, serta Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Unisnu Jepara.
Rektor Universitas Brawijaya menyambut baik dan senang atas kehadiran Rektor Unisnu Jepara beserta rombongan di kampus Brawijaya, Malang. “Semoga pertemuan dan jalinan kerja sama ini membawa keberkahan, dan Unisnu Jepara berkenan menjadi teman kami, karena Universitas semakin banyak teman akan semakin baik”, tuturnya.
“Ada banyak hal yang selanjutnya akan kami tawarkan sebagai tindak lanjut kerja sama ini, selain pengabdian, kami tertarik untuk kerja sama pada bidang MBKM, dan juga riset. Saya meyakini di Jepara banyak hal yang unik untuk riset, seperti seni ukir kayu”, pungkas Rektor UB yang dalam hal ini didampingi oleh Sekretaris Universitas dan Kepala Subdirektorat Kerja Sama.
Sementara itu, Rektor Unisnu Jepara mengemukakan bahwa bermitra dengan Universitas Brawijaya adalah sebuah keniscayaan bagi Unisnu Jepara untuk menambah ilmu. “Universitas Brawijaya menjadi sebuah magnet tersendiri bagi kami untuk menambah keilmuan pada bidang penelitian, pengabdian, serta kewirausahaan. Kedepannya kita bisa berkolaborasi untuk merumuskan desain wirausaha bagi mahasiswa”, ungkapnya
Rektor Unisnu Jepara juga menyambut baik teerkait keinginan Rektor UB untuk melakukan kolaborasi riset seni ukir kayu. “Sudah menjadi agenda tugas akhir mahasiswa kami pada Prodi Desain Produk Unisnu Jepara mengaplikasikan keilmuan menjadi sebuah karya mebel dan seni ukir kayu yang berdaya tarik”, pungkas Rektor Unisnu Jepara.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta bidang lain yang disepakati. (Zak/Humas)