UNISNU.ac.id – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UNISNU JEPARA memiliki komitmen dalam menangani isu-isu perempuan dan anak. Kali ini direalisasikan dengan berkolaborasi bersama Badan Kerja Sama Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini berupa parenting education dengan tema “Tantangan Penggunaan Screentime pada Anak: Mewujudkan Pengasuhan Humanis Tanpa Kekerasan di Era Digital". Parenting ini dilaksanakan pada Kamis, 20 Oktober 2022, di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada orang tua terkait pola pengasuhan yang humanis pada anak di era digital saat ini. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 70 orang dari berbagai kalangan, mulai dosen, praktisi, guru, orang tua , GOW dan juga ormas lainnya.
Hadir ditengah-tengah acara kegiatan ini ketua umum BKOW Jawa Tengah Hj.Nawal Nur Arofah Yasin (Ibu wakil gubernur Jawa Tengah). Beliau berpesan kepada peserta selaku orang tua untuk membangun hubungan bersama anak dengan melakukan komunikasi efektif, menerapkan disiplin positif, dan belajar efektif di rumah.
Sambutan mewakili Pj.Bupati Jepara yaitu Ali Hidayat, S.Pd, MM (Plt. Kepala Disdikpora Kab. Jepara) menyampaikan apresiasi telah terselangaranya kegiatan ini.
Kegiatan ini mendatangkan dua narasumber, yakni Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., yang mengkaji pola pengasuhan anak di era digital dengan pendekatan teologis. Sementara narasumber ke dua Prihandjojo Andri Putranto menyampaikan materi pola pengasuhan dengan pendekatan pespektif kesehatan.
Kegiatan parenting yang berkolaborasi dengan BKOW Provinsi Jawa Tengah ini juga mengenalkan dengan program GAPURA GAYENG, yakni sebuah Gerakan Perubahan Pola Asuh Orang Tua yang harapannya dapat meningkatkan pemahaman dan perhatian orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
Parenting ini sangat bermanfaat, dikemas dengan apik dan menarik, terbukti dengan antusiasnya para peserta dalam melakukan tanya jawab dengan para narasumber. Dan di akhir sesi dilakukan komitmen bersama para orang tua untuk menerapkan pola pengasuhan yang humanis pada anak tanpa kekerasan. Ada juga penghargaan yang diberikan oleh Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Tengah kepada para penanya terbaik.
