Diberdayakan oleh Google TerjemahanTerjemahan
Pimpinan Unisnu dan Yaptinu Jepara Adakan Kunjungan Silaturrahim 'Iedul Fithri 1443 H

UNISNU.ac.id – Pimpinan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU JEPARA) dan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara (YAPTINU JEPARA) mengadakan silaturrahim kepada para pendiri dan keluarganya, serta beberapa tokoh yang mempunyai peran penting dan strategis dalam sejarah dan pengembangan Unisnu Jepara. Rangkaian silaturrahim dilaksanakan pada 5, 8, dan 9 Mei 2022.

Silaturrahim Unisnu Jepara dan Yaptinu Jepara yang telah menjadi kegiatan rutin di bulan Syawal itu, dilaksanakan untuk menjaga relasi yang baik antara para tokoh dengan institusi. Bangunan relasi yang kokoh dan harmoni itu menjadi bagian tidak terpisahkan dari ikhtiyar mengembangkan institusi.

Rektor Unisnu Jepara Dr. H. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., mengemukakan, Berilmu dari shilaturrahim 'Iedul Fithri 1443 Hijriyah adalah langkah Kita sebagai hamba Allah untuk merasa dan mengaku salah. Hal inilah arti literal taqwa yaitu "menjaga diri sendiri"

Ketua panitia, Marisa Millaty, SE., mengungkapkan, bahwa sejatinya banyak sekali tokoh-tokoh penting yang memupunyai andil besar dalam pendirian Unisnu Jepara yang seharusnya dikunjungi. Namun karena keterbatas yang ada, maka tidak semuanya dapat dikunjungi. “Meskipun kami tidak dapat berkunjung kepada seluruh tokoh pendiri, sejatinya komunikasi masih terus dilakukan agar kita masih tetap terhubung.”
kunjungan sulaturrahim Syawal, 1443 H, Rais Syuriyah PCNU Jepara

Beberapa tokoh yang dikunjungi diantaranya adalah Bupati Jepara, Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq, dan sesepuh NU Jepara KH. Muhammady Kosim sekaligus penggerak pendirian INISNU JEPARA. Silaturrahim juga dilaksanakan kepada mantan Rektor Unisnu Jepara Prof. Dr. KH. Muhtarom H.M, mantan Ketua Dewan Pembina dan Wakil Rektor II Unisnu Jepara (2014-2021) Drs. H. Hendro Martojo, MM., serta mantan Ketua Stienu Jepara Drs. H. Ahmad, ketiganya saat ini tinggal di Semarang.

Pimpinan Unisnu Jepara dan Yaptinu Jepara juga bersilaturrahim kepada keluarga pendiri dan tokoh yang telah wafat, seperti keluarga almarhum KH Mahfudz Asymawi, KH Sahal Mahfudz di Kajen, KH Ali Irfan Mukhtar, H Setiyono, dan H. Dahlan Qosim.

Daftar Sekarang