Unisnu Jepara – Sebagai salah satu bentuk tugas jurnalistik, adalah melakukan reportase lapangan dimana kita bisa mendapati moment berharga yang memiliki nilai berita. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekonomika FEB UNISNU Jepara kali ini menyasar kalangan siswa-siswi sekolah menengah baik dari SMA/SMK/MA maupun sederajat untuk turut serta dalam lomba reportase tingkat Nasional.
Lomba reportase dikalangan pelajar ini memang merupakan yang pertama, dimana seluruh kandidat yang ikut serta bisa mengirimkan hasil karyanya dalam bentuk video reportase. Sedangkan tema yang diusung dalam lomba ini adalah ’’Meningkatkan Insan Jurnalis yang Berkualitas Melalui Optimalisasi Media’’
Proses pendaftaran serta pengumpulan karya berakhir pada 30 April 2023. Dilanjutkan dengan penilaian juri pada 1-5 Mei 2023, dan diumumkan akhir pekan lalu. Ada beberapa hasil karya reportase yang masuk nominasi pada babak final, antaranya adalah karya siswa asal Jepara.
Ketua panitia lomba, Era Fazira menjelaskan bahwa lomba ini merupakan kegiatan LPM Ekonomika untuk menjaring potensi jurnalistik dari kalangan pelajar.
“Kalau jurnalistik tulis, sudah banyak kita temukan disekitar kita. Yang sedang kita gali potensinya adalah reportase jurnalistik bagi kalangan pelajar,” ungkapnya
Sementara itu, salah satu tim yang tampil sebagai juara adalah dari SMK Fadlun Nafis Bangsri. Menempati juara 1 dan 3. Sedangkan juara 2 diraih oleh tim MA NU Tengguli.
Najwa Maria Habibah beserta tim yang menjuarai lomba reportase, menyajikan liputan spesial pada moment Pesta Lomban Jepara tahun 2023. Ia menyajikan video singkat prosesi larungan kepala kerbau dan berbagai macam acara pendukung.
’’Liputan pesta lomban kami berhasil menjadi juara pertama. Selain itu, kami juga sempat meliput acara Festival Tongtek yang diadakan di Desa Krapyak Jepara. Namun, karena kendala teknis suara dan pencahayan yang kurang maksimal akhirnya kami memilih lomban,’’ ungkap Najwa.
Adapun Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik SMK Fadlun Nafis Akhmad Effendi menjelaskan, capaian ini semoga bisa menambah motivasi anggota untuk lebih giat belajar dan praktik dalam dunia menulis.
“Memang beberapa kegiatan kami adalah berkarya secara ofline seperti majalah dinding dan juga berupa online berupa pembuatan video reportase yang diunggah di media social,’’ katanya.